Diatonik,
atau lebih dikenal dengan nama Blues Harp. Harmonika ini memiliki ciri
fisik yang terdiri dari 10 lobang, yang berarti memiliki 2 1/2
oktav. Harmonika jenis ini bisa diaminkan baik untuk solo ataupun
instrument pengiring. Biasa digunakan pada musik Blues, Folk, dan
Country. Memiliki susunan nada Ritcher-Tuned, harmonika ini memang lebih
dikhususkan untuk memainkan musik Blues. Tetapi seiring bertambahnya
waktu, dengan adanya custom tuning maka diatonik juga mampu menyentuh
Reggae, Pop, bahkan Jazz. Dengan adanya Ritcher-Tuned maka harmonika
jenis ini datang dengan berbagai macam kunci mulai dari C-B. Yang
membuat berbeda dari masing-masing kunci adalah susunan notasi pada
lobang yang ada. Misal harmonika diatonik kunci C akan seperti berikut C d E g G b C d E f G a C b E d G f C a maka harmonika diatonik dengan kunci F akan berubah menjadi F g A c C e F bb A d C e F g A bb C d F. (huruf
kapital adalah tiup, dan non-kapital adalah sedot.) Beberapa musisi
dunia yang sudah terkenal dengan permainan diatonik harmonikanya yaitu Little Walter, Jason Ricci, Howard Levy, dan Bob Dylan. (Beberapa
ahli merekomendasikan Hohner Special-20 dan Suzuki HarpMaster yang
dibendrol dengan harga sekitar 330-400 ribu rupiah, 2 harmonika ini bisa
dijadikan pilihan untuk teman-teman yang ingin belajar serius harmonika
jenis ini.)
Kromatik,
ciri fisik yang paling menonjol adalah adanya tombol di sebelah kanan
yang berfungsi untuk menaikan nada yang ada. Berfungsi untuk menaikan
nada pada lobang yang ada. Biasanya harmonika jenis ini hanya datang
dengan kunci C yang berarti memiliki susunan notasi pada saat tombol
slider tidak ditekan sebagai berikut C d E f G a C b C d E f G a C b C d E f G a C b dan akan menjadi C# eb F f# Ab bb C# c C# eb F f# Ab bb C# c C# eb F f# Ab bb C# c apabila
tombol slider kita tekan. Atau dalam kata lain, tanpa slide kita
memainkan tuts putih pada piano, dan tuts hitam dengan menekannya
kecuali pada lobang nomer 2, 6, dan 10 tiup dan 4, 8, dan 12 sedot.
Karena memiliki suara yang terbilang lembut dan merdu, harmonika jenis
ini pada awalnya digunakan untuk memainkan solo pada musik Classic dan
Swing Jazz. Tapi seiring bertambahnya waktu, kini harmonika jenis ini
juga dimainkan untuk jenis Pop, Irish, Tanggo, dan juga Blues. Beberapa
artis dunia yang sudah terkenal dengan permainan kromatiknya adalah Larry Adler, Toots Thielmans, Hugo Diaz, dan Stevie Wonder. (Beberapa
ahli merekomendasikan Hohner CX-12, Suzuki SCX series, dan Seydel
Saxony yang dibandrol dengan harga antara 1.2-2.4 juta rupiah, sebagai
pilihan untuk memulai pembelajaran harmonika jenis Kromatik secara
serius.)
Tremolo/Echo/Octave,
ciri fisik paling mudah yang bisa kita ketahui dalah memiliki lubang
berjajar atas bawah dan biasanya lebih dari 15 lobang. Harmonika jenis
ini pada umumnya datang dengan kunci C, G, dan F, dan memiliki karakter
suara seperti gitar 12 senar. Fungsi awalnya adalah sebagai instrument
pengisi ruang kosong pada sebuah lagu, dan sedikit solo. Harmonika jenis
ini memiliki susunan nada yang berbeda-beda hampir menyerupai diatonik
tetapi lebih kompleks. Patern nada dari harmonika ini tidak pasti,
tergantung dari merek dan jumlah lobang. (bisa dilihat di link berikut
: http://www.coast2coastmusic.com/double_reed/tuning_charts.shtml)
Pada umumnya harmonika jenis ini digunakan untuk memainkan musik jenis
Bluegrass, Irish, Folk, dan Celtic. Beberapa musisi dunia yang
menggunakan harmonika jenis ini adalah CiarĂ¡n Bourke, Patrick Clancy, dan Maki Yamaguchi. (Beberapa
ahli merekomendasikan Hohner Comet Octave Harmonica dan Suzuki 2 Timers
Tremolo Harmonica yang dibandrol dengan harga kisaran 300-500 ribu
rupiah sebagai pilihan tepat untuk mempelajari harmonika jenis ini
secara serius.
Chord,
sesuai nama. Harmonika jenis ini berfungsi sebagai rythm chord. Mampu
memainkan 48 chrod yang ada baik major, seventh, minor, augmented dan
diminished, maka tentu sudah dapat dibayangkan jumlah lobang yang ada
dan panjangnya ukuran dari harmonika ini. Biasanya harmonika jenis ini
terdiri dari 2 susun harmonika yang pada tiap susunnya melambangkan
chord yang mampu dimainkan. (atas untuk major, dan bawah untuk minor.)
Biasa ditemukan pada sebuah harmonika group ensemble yang sangat populer
di era 30an-50an dengan musik Swing Jazz berpadu dengan Classic.
Sayangnya saat ini harmonika group tinggal sedikit jumlahnya. Beberapa
harmonika group yang menggunakan harmonika jenis ini adalah The Harmonicats, Borrah Minnevitch and his Harmonica Rascals, Hotcha Trio, Johnny Puleo and his Harmonica Gang, dan Harmonikings. (Tidak disarankan untuk pemula.)
Bass,
hampir mirip dengan harmonika Chord, harmonika jenis ini memiliki
ukuran yang besar. Biasa terdiri dari 19 lobang untuk bagian atas, dan
20 lobang untuk bagian bawah. Bagian atas adalah not cres atau mol, dan
bagian bawah untuk not major. Biasa ditemukan pada sebuah harmonika
group ensemble yang sangat populer di era 30an-50an dengan musik Swing
Jazz berpadu dengan Classic. Sayangnya saat ini harmonika group tinggal
sedikit jumlahnya. Beberapa harmonika group yang menggunakan harmonika
jenis ini adalah The Harmonicats, Borrah Minnevitch and his Harmonica Rascals, Hotcha Trio, Johnny Puleo and his Harmonica Gang, dan Harmonikings. (Tidak disarankan untuk pemula.)
di video ini adalah contoh kord jenis diatonic, (sumpah ini bukan TS hahaha) yg saya pungut di youtube dan memainkan lagu "the beatles_love me do".

dimana cari harmonika chord ya?
BalasHapusbanyak kok yang jual bro
Hapusbang izin copas buat ujian prakttek TIK ya please
BalasHapuskalau bagi seorang pemula yang pengen belajarmharmonika cocoknya make harmonika diantonik merk apa ya gan?
BalasHapuscoba harmonika merk hero, dgn harga relatif murah merk ini termasuk lumayan kualitasnya
Hapus